Tuesday, December 9, 2014

Bila Tiba Saatnya...

Assalamualaikum....
Allah... lama betul jari jemari ini tak menukilkan sesuatu di ruang ini...
Kekangan masa untuk duduk dan buka laptop begitu terasa akhir-akhir ini...
Sebenarnya kerinduan untuk menulis bukan sahaja kerana suka-suka tetapi kerinduan untuk berkongsi sesuatu bagi mengubat jiwa ini sendiri... Benarlah, dengan memberi kita banyak menerima sebenarnya...

Jika kita cuba merawat hati orang lain dengan sedetik peringatan insyaAllah yakinlah DIA pasti merawat hati kita di segenap ruang masa kita...

Gunalah sebaik mungkin ruang dan peluang yang ada… sesungguhnya masa kita tidak lama di persinggahan ini… insyaAllah mulai detik ini sama-samalah kita berlumba untuk beri peringtatan… semoga bermanfaat! Terimalah kick-start dari saya;



[Bila Tiba - Ungu]

Saat tiba nafas di ujung hela
Mata tinggi tak sanggup bicara
Mulut terkunci tanpa suara

Bila tiba saat berganti dunia
Alam yang sangat jauh berbeda
Siapkah kita menjawab semua
Pertanyaan

Bila nafas akhir berhenti sudah
Jatung hatipun tak berdaya
Hanya menangis tanpa suara
Ooo

Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri

Mati tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami
Mati

Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri

Mati tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami
Mati


Lirik: Bila Tiba
Nyanyian: Ungu

Wednesday, June 18, 2014

KISAH Al-Ummah

Assalamualaikum. Apa khabar semua? 
Moga dalam keadaan baik semuanya. Lama tak update blog ni. Rindu. Memang rindu nak update. Tapi selalu saja takda kelapangan masa untuk ini. Allah… benarlah bukan mudah rupanya untuk konsisten dalam blogging, apatah lagi untuk konsisten dalam penulisan. Perlahan-lahan ya kita menyusun masa kita. InsyaAllah, kita semua boleh!! ^^


Untuk kali ini insyaAllah ingin saya kongsikan bingkisan program “Kem Islah Anak-anak Hebat (KISAH)”  bersama anak-anak pelajar SRA Sri Al-Ummah pada awal cuti persekolahan baru-baru ini. Pengisian yang menarik, tempat yang menarik, makanan yang menyelerakan dan semuanya la…BEST!!!^^ Moga ada peluang lagi untuk turun berprogram bersama anak-anak yang ditarbiah. Kalau bukan di sekolah yang sama mungkin di sekolah lain pula kann ^__^  

Hari Pertama

Ketibaan di tapak kem. Kem Raudhah, Gombak.


Wednesday, April 23, 2014

AL-IBTILA' (Bahagian 4)


Bagaimana menghadapi ibtila’?

1.                  Mengucapkan kalimah istirja’

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
{iaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-NYA lah kami kembali)}[1]

Seringkali kita mendengar ucapan kalimah ini apabila adanya kematian. Sayang sekali tidak ramai yang mempraktikkannya dalam segala hal musibah yang melanda. Sakit, berita kemalangan, terjatuh barang dan sebagainya sepatutnya kalimah ini yang meniti di bibir terlebih dahulu berbanding melatah yang tidak sepatutnya.


Saturday, April 19, 2014

AL-IBTILA' (Bahagian 3)


Ibtila’ terhadap seluruh hamba Allah

Ujian di atas muka bumi Allah ini bukan sekadar kepada Nabi Allah bahkan kepada seluruh hamba-Nya. Hal ini kerana merujuk kepada satu ayat Al-Quran:       

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
{Dan Kami pasti menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah khabar gembira kepada orang yang bersabar}[1]

Perkara ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan itu sebenarnya perkara umum yang pasti menimpa manusia. Setiap manusia waima kaya dan miskin, waima tua dan muda pasti akan merasai ujian ini. Inilah yang dikatakan fitrah kehidupan. Cuma, apa yang berbezanya adalah tahap ujian yang menimpa seseorang. Lagi tinggi tingkatan imannya maka lagi tinggi ujian yang perlu ditempuhnya. Ini berdasarkan kepada ayat Al-Quran berikut:


Sunday, April 13, 2014

AL-IBTILA' (Bahagian 2)


Ibtila’ terhadap Nabi

Sudah kita sedia maklum bahawa para Nabi dan Rasul itu sangat hampir kedudukannya di sisi Allah. Ujian yang menimpa bukan calangnya untuk kita perkatakan. Mereka ini dikasihi Allah lalu kenapa mereka terpaksa melalui kesusahan dalam menjalankan misi dakwah mereka? Bukankah Allah sangat sangat sayangkan mereka? Sabda Rasulullah dalam sebuah hadisnya:

“Sesungguhnya besarnya pahala sebanding dengan besarnya ujian. Bila Allah suka kepada suatu kaum maka mereka akan diuji. Jika mereka redha maka Allah redha dan bila dia marah maka Allah pun akan marah padanya.” (HR. Tirmidzi)

Friday, February 28, 2014

AL-IBTILA’ (Bahagian 1)

 



Setiap manusia yang ada di muka bumi ini pasti akan mengalami yang namanya ujian hidup. Ujian hidup ini bermacam ragam bentuk dan rupanya, ada yang ringan dan ada pula yang berat. Ada dua jenis ujian yang diberikan oleh Allah kepada manusia, yaitu musibah dan cobaan (ibtila’).

Segalanya datang dari Allah. Begitulah juga dengan cubaan hidup ini. Dengan menyedari hakikat sebenarnya ujian dan musibah, maka kita diharapkan memiliki cara pandang yang benar tentang ujian dan musibah.